Judul Buku : Belajar Otodidak JAVA dengan NetBeans 6.0
Penulis : Hendry, ST
Penerbit : ELEX MEDIA KOMPUTINDO
Tempat terbit : Jakarta
Tahun terbit : Tahun 2008
BAB I
PEMROGRAMAN TANPA KONSEP
Siapa yang mau pintar tanpa belajar? Saya piker semua orang akan menjawab, “Mau”. Tapi apakah mungkin hal itu terjadi? Sungguh tidak mungkin. Namun jika kita belajar sesuatu secara otodidak, apapun itu termasuk pemrograman, saya yakin seseorang pasti akan menjadi telatih, mahir, dan mampu menghasilkan sebuah produk teknologi informasi yang sangat bermanfaat bagi orang banyak. Apakah mungkin? Saya katakana, “Bisa!”, alasannya sederhana saja: jangan pilih-pilih bahasa pemrograman dan gunakan NetBeans 6.0.
1.1 Logika Pemrograman
Banyak sekali konsep dan metode pemrograman yangharus dipelajari agar kita mahir dalam membuat program. Belajar program berbeda dengan belajar matematika atau fisika apalagi sejarah. Suatu hal yang sangat menonjol dalam pemrograman adalah logika. Harus diakui, saya tidak begitu mahir dalam logika pemrograman. Namun kita masih memiliki logika secara alami, logika yang berasal dari otak kita sejak lahir. Logika dari otak kita yang telah diasah selama bertahun-tahun lamanya adalah alas an lain mengapa kita bias mengatasi kondisi stagnan dalam belajar pemrograman.
NetBeans 6.0 menawarkan pemrograman Java yang sangat praktis, yang memungkinkan orang yang buta akan pemrograman pun bias cepat mahir membuat program. Tentu ada syarat lain pula, yaitu Anda harus bias mengoperasikan computer, minimal bias menjalankan aplikasi office dan sejenisnya.
Dengan NetBeans 6.0 anda tidak perlu repot membuat kode program. NetBeans secara otomatis sudah membentuk beberapa kode baku yang sering digunakan terutama dengan masalah tampilan. Anda hanya tinggal menambahkan apa yang diinginkan dalam program tersebut. Mudah bukan? Ini adalah bentuk logika yang bersifat akal-akalan atau bahkan bias disebut licik. Namun dalam hal belajar dan kalau apa yang dipelajari bias bermanfaat, kenapa tidak?
1.2 Tujuan Pemrograman
Hal yang sering di lupakan oleh kita:tujuan. Jika kita tidak mampu mendefinisikan sebuah tujuan untuk program yang kita buat, apalah gunanya. Tujuan dibuat agar apa yang kita buat bias berguna. Jika tujuannya tidak ada atau tidak jelas, lalu apa manfaatnya? Factor tujuan menjadi salah satu penghambat betapa lambannya perkembangan teknologi informasi di negeri ini, berapa banyak sarjana computer yang kita miliki? Berapa banyak pakar IT yang kita miliki? Berapa jumlah programmer local? Belum lagi dengan keberadaan buku-buku computer yang sudah membanjiri took-toko buku du hampir seluruh Indonesia.
Dengan Netbeans 6.0 yang bersifat gratis dan open source, Anda di ajak berkreasi sesuai selera masing-massing. Saya tidak muluk-muluk dalam hal ini karena di Negara-negara seperti Eropa, Amerika Serikat atau Jepang, orang tidak perlu takut mencoba dan belajar otodidak tentang pemrograman sehingga akhirnya mampu menghasilkan banyak aplikasi gratisan yang bias dipakai orang di seluruh dunia.
1.3 Contoh Otodidak
Setelah banyak bercuap-cuap, sekarang saatnya untuk memperlihatkan kepada Anda bagaimana NetBeans bekerja. Anda bisa menilai sendiri apakah NetBeans sudah cukup andal jika di bandingkan dengan aplikasi sejenis yang bersifat komersial.
Pertama-tama, setelah menginstall NetBeans 6.0 di computer anda, bukalah aplikasi ini melalui start Menu atau Shortcut pada desktop. Selanjutnya, Anda hanya perlu mengamati menu dan toolbar yang disediakan oleh NetBeans.
Gabar 1.1 Menu dan toolbar NetBeans 6.0
Setelah familiar dengan menu toolbar, anda akan sering bekerja dengan project explorer yang bergubna seperti Windows Explorer yang sering digunakan untuk melihat file-file apa saja yang terdapat pada Windows. Demikian juga dengan Project Explorer akan di gunakan untuk melihat file-file yang berupa class java yang terbentuk melalui NetBeans.
Gambar 1.2 Project Explorer
Program yang dibuat akan selalu dikompilasi sebelum dijalankan, maka Anda akan sering melakukan proses kompilasi (compile). Untuk melihat hasil kompilasi berhasil atau gagal, Anda bias menggunakan layar Output seperti gambar di bawah ini:
Gambar 1.3 Layar Output
Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat sebuah program seperti pada gambar 1.4:
- Masuk ke menu File > New Project
- Pada Steps 1 Choose Project, pilih Java Desktop Application
- Tekan tombol Next. Pada Steps 2 Name and Location, berilah nama untuk project yang akan dibuat dan tentukan sendiri lokasi penyimpanan pada drive computer anda. Untuk mempermudah kompilasi dan menjalankan program, beri tanda centang pada checkbox Set as Main Project.
- Masih pada steps 2. Untuk Choose Application Shell pilihlah Basic Application.
- Tekan tombol Finish.
Selamat Anda telah berhasil membuat sebuah project baru. Perhatikan betul-betul pada tab Design, Anda akan menjumpai tampilan yang sama seperti pada Gambar 1.4. untuk melihat kode program anda bias mengklik tab Source.
Selanjutnya Anda tinggal melakukan kompilasi sebelum menjalankan program tersebut. Caraanya adalah:
Selanjutnya Anda tinggal melakukan kompilasi sebelum menjalankan program tersebut. Caraanya adalah:
- Pastikan Project sudah di atur menjadi project utama. Jika belum, pada jendela explorer Projects, klik kanan project Anda dan pilih Set As Main Project.
- Masuk ke menu Build > Build Main Project untuk melakukan kompilasi.
- Setelah kompilasi, Anda tinggal menjalankan program dengan masuk ke menu Run > Run Main Project atau tekan F6 dari keyboard.
1.3.1 Otodidak Mobile Programming
Kelebihan lain dari NetBeans adalah Anda bias membuat aplikasi yang tidak hanya bias berjalan di computer saja, tapi juga bias berjalan di perangkat lain seperti ponsel atau PDA. NetBeans 6.0 telah terintegrasi dengan NetBeans Mobility yang memungkinkan Anda untuk menulis kode program yang kemudian di kompilasi untuk di jalankan di posel atau PDA.
Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat sebuah mobile project
- Masuk ke menu File > New Project.
- Pada Categories, pilihlah Mobility, dan jenisnya adalah MIDP Application. Tekan tombol Next.
- Dalam langka ini, Anda tinggal memasukkan nama project dan menentukan lokasi untuk penyimpanan project yang sudah di buat. Jangan lupa untuk member centang pada chechcox Set as Main Project untuk memudahkan Anda melakukan Kompilasi. Tekan tombol Next.
- Langkah berikutnya, Anda bias memilih emulator apa yang akan di gunakan untuk mengetes aplikasi mobile yang dibuat. NetBeans sudah mengisikannya lengkap untuk Anda, jadi tinggal tekan tombol Next saja.
- Langkah terakhir hanyalah berupa pengaturan untuk hal-hal yang sebenarnya tidak cocok untuk pemula. Jadi sekali lagi, Anda tinggal menekan tombol Finish.
Untuk proses kompilasi, gunakan cara singkat dengan menekan F11 pada keyboard. Kemudian takan F6 untuk menjalankan aplikasi mobile anda. Berbeda dengan aplikasi pada desktop, aplikasi mobile yang berupa MIDlet memerlukan emulator sebagai media untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Sebenarnya emulator di buat untuk kepraktisan dalam pemrograman mobile agar anda tidak perlu repot menghubungkan perangkat seperti ponsel atau PDA ke computer, hanya untuk mengetes sebuah aplikasi. Emulator biasanya berbentuk ponsel atau PDA.
BAB 2
SELAMAT TINGGAL “HELLO WORLD”
Pengenalan adalah bagian dari proses belajar. Pengenalan merupakan tahap awal dimana Anda biasanya diperkenalkan pada sebuah hal baru terutama seluk-beluknya. Dengan pengenalan, bukan berarti Anda hanya mendapatkan secuil pengetahuan, namun bisa lebih dari itu. Anda dapat bebas berkreasi sesuka Anda.
Umumnya,saat baru mulai belajar pemrograman, Anda akan diminta untuk membuat program yang menampilkan tulisan hello world. Mengapa harus demikian? Saya tidak tahu persis apa alasannya, namun Anda bisa mengubahnya dengan membuat program sesuai selera Anda tanpa harus menampilkan tulisan tersebut.
2.1 Jelajah NetBeans 6.0
2.1.1 File
Adapun pada menu file terdapat sub-sub menu yang sering digunakan antara lain:
- New Project : Untuk membuat sebuah project baru
- Open Project : Untuk membuka project yang telah dibuat dengan NetBeans
- Set Main Project : Untuk mengatur project Anda agar menjadi project utama sehingga dapat di kompilasi dan dijalankan
- Save, Save As, dan Save All : Untuk menyimpan project Anda dalam bentuk NetBeans Project.
2.1.2 Edit
Isi menu Edit yang akan sering Anda gunakan adalah Cut, Copy, Paste, Undo, Redo, Find, dan Replace. Submenu ini pasti sering Anda jumpai pada aplikasi pengolah kata seperti Open Office, Star Office, atau MS Word. Jadi, satu lagi rintangan Anda belajar pemrograman sudah terlewati.
2.1.3 Build dan Run
Menu Build dan Run adalah dua menu yang akan sering kita gunakan. Submenu Build yang acapkali disambangi oleh Build Main Project, atau Andan dapat menekan F11 pada keyboard. Untuk menu run, Anda tidak perlu repot lagi karena hanya tinggal menekan tombol F6.
2.1.4 Tools
Menu Tools biasanya digunakan untuk melakukan konfigurasi tertentu, diantaranya adalah:
- Java DB Database : diperlukan jika Anda membuat program yang menggunakan Database
- Templates: digunakan jika Anda ingin mengubaah bentuk kode program yang telah disediakan NetBeans.
2.1.5 window
Menu window dipakai untuk memilih bagian apa yang ingin ditampilkan di layar NetBeans, antara lain:- Projects: Untuk menampilkan jendela Projects, dimana Anda dapat melihat detail project yang telah dibuat.
- Files: Untuk menampilkan kumpulan file-file yang berupa class pada Java yang terbentuk dari project yang Anda buat.
- Classes: Untuk menampilkan informasi class-class apa saja yang ada didalam project Anda.
- Pallete: untuk menampilkan berbagai komponen GUI.
- Properties: Untuk menampilkan informasi detail dari file java pada project Anda, termasuk berbagai pengaturannya. Properties ini mirip dengan properties yang ada pada Visual Basic dan Delphi.
2.2 Program Java Pertama Anda
Pada bagian ini adalah saatnya bagi Anda untuk mulai berlatih menggunakan NetBeans. Contoh-contoh yang diberikan sangat berbeda dengan buku-buku computer yang lain, dimana tidak ada lagi “Hello World”. Anda akan langsung berkutat dengan aplikasi desktop yang berbasis GUI (Graphical User Interface). Apa itu GUI? Anda tidak perlu pusing karena saat berlatih, anda akan mengetahuinya.
2.2.1 Profil Anda
Sebagai latihan pertama, anda akan diberikan contoh bagaimana membuat sebuah program untuk menampilkan data pribadi Anda. Pertama-tama, buatlah sebuah project baru dengan nama ‘Profil’. Untuk membuat sebuah project baru, Anda harus membaca kembali di bab sebelumnya dan ingat kembali langkah-langkahnya.
Adapun langkah-langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:
- Klik tab Pallete yang terdapat di pojok kanan atas layer NetBeans, jika tidak ada, Anda bisa menampilkannya lewat kombinasi tombol ctrl+shift+8. Tab palllete ini berisikan berbagai komponen yang akan membentuk GUI.
- Klik bagian swing controls, kemudian klik dan tarik komponen label ke main panel. Cara lainnya adalah Anda bisa mengklik komponen Label tersebut dan letakkan di mainPanel. Kemudian masukkan beberapa komponen label.
- Klik jlabel1, pada sisi kanan anda akan melihat jendela Properties. Ubahlah tulisan pada bagian text untuk jLabel1 dan komponen label lainnya.
- Terakhir, Anda tinggal melakukan kompilasi dan menekan tombol F6.
Program profil yang telah dibuat, bisa Anda lengkapi sendiri dengan mengisikan data pribadi Anda menggunakan komponen Label sesuai selera Anda.
2.2.2 Membuat Menu
Latihan berikutnya adalah membuat menu. Anda tidak perlu berfikir rumit dalam latihan ini. Cukup tuangkan saja apa yang ada di dalam pikiran Anda. Sebagai contoh, sekarang saya berpikir tentang sebuah mall, maka nantinya di menu yang saya buat akan berisi : Basement, Lantai Dasar, Lantai 2, lantai 3 dan seterusnya.
Buat langkah – langkah berikut ini untuk membuat menu pada aplikasi Anda.
- Buatlah sebuah project baru dengan nama ‘Menu’
- Klik kanan dan pilih Add Menu, akan muncul sebuah menu baru. Lakukan langkah ini beberapa kali, sesuai keinginan Anda hingga sama seperti gambar di bawah ini.
- Terdapat dua buah menu yang sudah terbentuk dengan sendirinya, yaitu File dan Help. Arahkan kursor Anda ke menu tersebut dan klik kanan, lalu pilih delete untuk menghapus menu tersebut.
- Kemudian Anda harus mengubah isi teks menu tersebut, yaitu klik dua kali pada tiap menu, dan ketikkan apa yang anda inginkan
- Setelah membuat rangkaian menu, Anda tinggal menambahkan isi dari menu tersebut. Caranya klik kanan pada menu tersebut dan pilih Add Form Pallete > Menu Item. Jika sudah, ulangi langkah 4.
- Jika sudah merasa cukup dengan menu dan isi-isinya (item), anda tinggal mengompilasinya dan tekan F6
BAB 3
ASPEK GUI PADA JAVA
Salah satu cara agar cepat mahir dalam belajar pemrograman GUI adalah dengan mencoba komponen GUI satu per satu seperti latihan terakhir pada Bab 2. Berikut ini adalah berbagai komponen GUI yang digunakan dalam pemrograman Java pada NetBeans:
Pada tabel diatas ditemukan beberapa komponen GUI yang mirip atau sama seperti Swing Controls dengan AWT. Sepintas, keduanya Nampak sama saja, namun di dalamnya terdapat beberapa perbedaan. Latihan-latihan di bawah ini akan menjelaskan penggunaan komponen-komponen tersebut sekaligus untuk melihat perbedaannya.
1.2 Latihan Mendesain GUI
1.2.1 Membuat Contact Editor
Langkah awal yang harus anda lakukan untuk setiap latihan adalah membuat sebuah project baru, yang kali ini diberi nama ‘Contact’. Jika sudah, kita akan mendesain antarmuka sebuah aplikasi yang diberi tema Contact Editor. Langkah-langkah berikutnya adalah:1. Masuk ke jendela Projects, klik Source Packages pada project Contact, dan masuk ke contact. Perhatikan gambar 3.1
2. Klik kanan pada contact, masuk ke New > JFrame form untuk menyisipkan sebuah form baru.
3.Pada jendela New Jframe Form, isi field Class Name untuk member nama sebuah kelas baru yang akan diguanakan dalam project ini. Berikanlah nama ContactEditor dan tekan tombol Finish.
4.Tambahkan dua buah panel pada form baru tersebut melalui Palette menggunakan komponen Panel dari Swing Container.
5.Klik pada panel pertama yaitu jPanel dan masuk ke tab Properties. Pastikan anda berada di bagian Properties, karena selain itu masih ada bagian Binding, Events, dan Code. Jika berada di tempat yang benar, anda akan menemukan setting untuk border. Klik tombol kecil yang berada di ujung kanan. Akan muncul jendela baru khusus untuk pengaturan border. Kemudian aturlah seperti Gambar 3.3.
6.Lakukan cara yang sama untuk panel kedua, hanya isi Title diganti dengan E-mail.
7.Untuk panel pertama, masukkan beberapa jLabel, JtextFile dan jComboBox dari Swing Control. Untuk jLabel, ubahlah isi teks di bagian text dan atur perataannya pada bagian verticalAlignment dan horizontalAlignment. Untuk jTextField, hapus isi teks pada bagian text dan atur perataannya. Sedangkan pada jComboBox, anda bisa mengubah daftar isi di dalamnya melalui bagian model, di situ anda bisa menambah atau mengubah item sesuai keperluan.
8.Untuk menjalankan form yang baru saja dibuat, anda terlebih dahulu harus mengatur kelas (class) apa yang dipakai untuk form tersebut. Masuk ke menu Build > Set Main Configuration > Customize. Akan muncul jendela Project Properties, pada field Main Class ganti isinya dengan contact.ContactEditor, dimana kelas utamanya adalah ContactEditor seperti yang telah kita buat pada langkah ke-3.
9. Lakukan kompilasi dengan menekan F11 kemudian jalankan form yang telah dibuat dengan tombol F6 sehingga Anda bisa melihat hasil karya sendiri berupa sebuah form GUI.
BAB 4
DATABASE PADA JAVA
Kebutuhan akan aplikasi yang terintegrasi dengan database merupakan suatu kewajiban masa kini. Maka tak heran, tidak sedikit database tools yang bermunculan dari berbagai pengembang dari seluruh pelosok dunia. Salah satunya adalah NetBeans yang terintegrasi dengan JAVA DB. Jadi, Anda tidak perlu repot lagi mencari database tools sehingga tinggal bagaimana menggunakannya dengan NetBeans.
1.1 Java DB
Tanpa perlu basa-basi, kita akan langsung beraksi dengan mencari tahu di manakah letak Java DB dalam NetBeans 6.0. ikutilah langkah berikut :
- Masuk ke tools > Java DB Database, kemudian klik Start Server dan server untuk mengaktifkan Java DB langsung dijalankan.
- Anda bisa mencoba membuat sebuah database dengan masuk ke Tools > Java DB Database > Create Database
- Isi Database Name dengan ‘tes’, User Name dan Password diisi dengan nbuser. Jika sudah lengkap, tekan OK.
- Jika tab services, masuk ke Databases. Anda klik kanan pada jdbc://localhost:1527/Tes[nbuser on NBUSER], pilih Connect.
- Database Tes kini sudah aktif. Anda bisa mencoba membuat sebuah tabel. Masuk ke jdbc://localhost:1527/Tes[nbuser on NBUSER], pilih Connect.
- Pada jendela Create Table, masukkan nama tabel di Table Name dan nama kolom di Column name
- Jika sudah, tekan OK. Sebuah tabel yang sangat sederhana telah berhasil Anda buat.
4.2 Latihan Membuat Database
4.2.1 Tabel
4.2.1 Tabel
Pada latihan ini, Anda akan di ajarkan bagaimana caranya membuat sebuah tabel yang berisikan data atau informasi tertentu. Kita akan membuat sebuah tabel baru dengan nama Contact. Langkah-langkahnya adalah:
- Kembali ke tab Services, dan masuk ke database Tes. Pada Tables, klik kanan dan pilih Create Table.
- Masukkan nama tabel Contact, dan tambahkan kolom dengan tombol Add. Untuk menghapus kolom, gunakan tombol Remove
- Anda bisa menentukan tipe data pada kolom Data Type
- Untuk kolom yang menjadi primary key, Anda bisa mengklik check box pada kolom Key. Begitu pula dengan indeks, keunikan, dan kolom kosong, bisa ditentukan melalui kolom Index, Unique dan Null.
- Batas maksimal dari suatu data yang dimasukkan, bisa ditentukan melalui kolom Size
- Lalu susun isi tabel Contact
- Jika sudah, tekan OK dan tabel Contact sudah terbentuk
- Tentukan primary key. Biasanya primary key digunakan sebagai penghubung (relasi) dengan tabel lainnya, sehingga is bersifat unik, digunakan sebagai indeks, dan harus ada isinya. Sehingga saat membuat kolom, berilah tanda centang pada Key, Index, dan Null.
- Tipe data yang paling sering dipakai adalah VARCHAR untuk karakter, INTEGER untuk angka, DECIMAL untuk decimal, DATE untuk tanggal, dan TIME untuk waktu.
- Biasakanlah untuk menentukan batas maksimal untuk ukuran data yang akan dimasukkan pada Size, misalnya 10,50, atau 100 untuk mencegah ukuran database yang terlalu besar nantinya.
BAB 5
MENGENAL MOBILE PROGRAMMING
Apa pentingnya mobile programming? Tak usah repot mencari jawabannya. Lihat saja yang ada disekitar kita sekarang. Perangkat seperti ponsel dan PDA sekarang telah menjadi primadona. Mobile Banking dan SMS Banking adalah salah satu contoh maraknya penggunaan aplikasi mobile. Jika Anda bertanya dari manakah semua ini berasal, jawabannya adalah mobile programming.
1.1 Pengenalan Visual Mobile Programming
Tanpa perlu bertele-tele dengan konsep mobile programming, kita akan berkenalan dengan MIDP (Mobile Information Device Profile). Dengan NetBeans 6.0, Anda bisa membangun sebuah aplikasi mobile menggunakan Visual Mobile Designer.
- Masuk ke menu File > New Project. Pada categories, pilih Mobility dan pada Projects, pilih MIDP Application dan klik Next.
- Masukkan ‘Mobile Application’ pada fiels project Name. tentukan Project Location di direktori yang ada pada computer Anda. Lihat gambar 6.2
- Hapus centang pada checkbox Create Hello MIDlet, kemudian klik Next.
- Pilihlah Sun Java Wireless Toolkit 2.5.2 for CLDC sebagai emulator ponsel Anda, dan klik next. Lihar gambar 6.3
- Pada jendela berikutnya, masukkan ke folder ‘Configuration templates provided by installed CLDC platforms’ dan ‘Sun Java Wireless toolkit 2.5.2 for CLDC’. Berilah tanda centang pada salah satu model tampilan untuk emulator yang digunakan, dan tekan tombol Finish.
Sebuah aplikasi mobile dengan nama MobileApplication telah terbentuk. Selanjutnya kita akan mendesain aplikasi tersebut dengan Visual Mobile Designer. Caranya adalah sebagai berikut:
- Klik kanan pada project MobileApplication, masuk ke New > Visual MIDlet.
- Selanjutnya pada field MIDlet Name, beri naama ‘latihanMIDlet’, dan pada Package masukkan nama ‘latihanmobile’ untuk package baru sebagai penampung MIDlet yang kita buat tadi
- Sebuah visual MIDlet telah terbentuk, dan Anda akan melihat sebuah flow designer yang di gunakan untuk merancang aplikasi mobile. Nah, setelah berhasil membuat sebuah MIDP, pada bagian berikutnya Anda akan diperkenalkan dengan berbagai komponen yang akan sering dipakai dalam pembuatan aplikasi mobile.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar